Selasa, 07 Juni 2016

ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN PENDIDIKAN KESEHATAN DAN KONSELING KEHAMILAN PADA IBU DAN KELUARGA SESUAI KEBUTUHAN.



ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN
PENDIDIKAN KESEHATAN DAN KONSELING KEHAMILAN PADA IBU DAN KELUARGA SESUAI KEBUTUHAN.
Ketidaknyaman fisiologis pada ibu hamil
Ketidaknyamanan merupakann suatu perasaan yang kurang ataupun yang tidak menyenangkan  bagi kondisi fisik ataupun mental pada ibu hamil. (Hidayat, 2008)
Macam – macam ketidaknyaman pada ibu hamil
Kemerahan pada telapak tangan,Keputihan,kram pada kaki,Konstipasi,mengidam ,kringat bertambah,nafas sesak
1.       Kemerahan pada telapak tangan
Kemerahan pada telapak tangan akan terjadi atau muncul pada trimester 2
Hal ini disebabkan karena kecenderungan keluarga
kadar estrogen yang meningkat dan peningkatan aliran darah ke kulit
CARA MERINGANKAN
       Tidak ada cara untuk meringankan, berikan konseling fisiologis kehamilan pada ibu.
                    TANDA BAHAYA
}  Jika kemerahan pada telapak tangan terjadi pada Trimester 1 dapat mengindikasikan adanya hepatitis pada ibu (Sulistyawati,2009)
2.       Keputihan
PENYEBAB
Hyperplasia (pembesaran kelanjar suatu jaringan) mukosa vagina
Peningkatan produksi lendir dan kelenjar endocervical sebagai akibat dari peningkatan kadar esterogen
Perubahan peningkatan sejumlah glikogen pada sel epitel vagina menjadi asam laktat oleh doderlein basilus (Sulistyawati,2009
meringankan/mengatasi
}  Meningkatkan kebersihan dengan mandi setiap hari
}  Memakai pakaian dalam yang terbuat dari kain katun agar lebih kuat daya serapnya
}  Ganti pakaian dalam minimal 2 kali sehari
}  Menghindari pencucian vagina (douching) dan mencuci vagina dari arah depan kebelakang
Tanda-tanda bahaya/yang perlu diwaspadai
}  Jika cairan keluar sangat banyak dan baunya menyengat atau berwarna
}  Pengeluaran cairan (selaput ketuban pecah)
}  Perdarahan pervaginaan
Tanda-tanda bahaya/yang perlu diwaspadai
}  Jika cairan keluar sangat banyak dan baunya menyengat atau berwarna
}  Pengeluaran cairan (selaput ketuban pecah)
}  Perdarahan pervaginaan


3. Keringat bertambah
PENYEBAB
}  Hal ini di akibatkan karena kelenjar apokrin meningkat kemungkinan akibat perubahan hormonal
}  aktivitas kelenjar eccerine yang meningkat,
}  aktivitas kelenjar tiroid yang meningkat
}  berat badan
}  kegiatan metabolic yang meningkat
CARA MERINGANKAN KELUHAN
  Pakai pakaian longgar
  Banyak minum
  Mandi secara teratur
4.Konstipasi
PENYEBAB
Peningkatan kadar progesterone menyebabkan peristaltik usus menjadi lambat
Penurunan motilitas sebagai akibat dari relaksasi otot-otot polos usus besar penyerapan aiirdari kolon meningkat
Penekanan rektum
suplemen zat besi
          CARA MERINGANKAN KELUHAN
}  Tingkatkan intake cairan, serat di dalam diet seperti : air putih dan buah/juice,
}  Istirahat cukup
}  Senam/exercise
}  Membiasakan BAB secara teratur
}  BAB segera setelah ada dorongan
       Tanda bahaya
}  Rasa nyeri yang hebat di abdomen, tidak mengeluarkan gas (obstruksi)
}  Rasa nyeri di kuaran kanan bawah (appendicitis)  
       5. Kram pada kaki
      PENYEBAB
}  Kekurangan asupan kalsium
}  Ketidakseimbangan rasio kalsium-fosfor
}  Pembesaran uterus menekan pembuluh pelvic
CARA MERINGANKAN KELUHAN
}  Kurangi konsumsi susu (kandungan fosfornya tinggi) dan cari yang high kalsium.
}  Berlatih dorsifleksi pada kaki untuk merengangkan otot-otot yang terkena kram
}  Gunakan penghangat untuk otot
}  Terapi Suplementasi dengan garam kalsium yang tidak mengandung fosfor.
     6.Mengidam makanan (pica)
PENYEBAB
}  Mungkin berkaitan dengan persepsi individu wanita mengenai apa yang bisa mengurangi mual dan muntah
}  Indra pengecap menjadi tumpul sehingga mencari makanan yang lebih merangsang
CARA MERINGAKAN KELUHAN
}  Makan dalam jumlah sedikit
}  Banyak minum  cairan 
}  Minum Vitamin
}  Tidur ekstra
 7. Nafas sesak/hiperventilasi
PENYEBAB
}  Kesulitan bernafas biasanya mulai terjadi memasuki kehamilan TMM II
}  Pada kehamilan 33-36 banyak ibu hamil akan merasa susah bernafas hal ini karena tekanan bayi yang berada dibawah diafragma menekan paru-paru ibu.
CARA MERINGANKAN KELUHAN
}  Dorong agar secara sengaja mengatur laju dan dalamnya pernafasan pada kecepatan normal ketika terjadi hyperventilasi
}  Secara periodik berdiri dan merentangkan lengan kepala serta menarik nafas panjang
}  Mendorong postur tubuh yang baik melakukan pernafasan interkosta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar